Selasa, 25 Juni 2013

Tips Memulai Bisnis Stock Photo

Kalau kamu seorang penyuka fotografi, ada saatnya kamu mungkin bertanya apa yang bisa dilakukan dengan foto-foto yang sudah kamu buat. Beberapa orang punya keinginan untuk memamerkan hasil karya mereka lewat pameran, ada yang menawarkannya kepada teman atau kerabat untuk dipasang di rumah mereka, tapi ada juga yang kemudian memilih untuk memantapkan diri mereka menjadikan keahlian memotret mereka untuk sumber penghasilan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan memulai bisnis stock photo.

Kualitas dan Hak Cipta

Kalau kamu serius, tentu – pertama-tama – kamu harus punya beberapa foto yang layak dijual (setidaknya 15 sampai 20, paling sedikit) dan kamu harus bisa menghasilkan foto yang tidak akan dianggap sebagai “snapshot”, sejenis foto-foto yang diambil tanpa memikirkan komposisi, pencahayaan, latar belakang, dan sebagainya. Kalau sejauh ini kamu belum benar-benar belajar fotografi, belajarlah dulu sebelum mengirimkan foto ke website stock photo.
Kualitas teknik dari foto-foto yang akan kamu jual haruslah bagus. Kebanyakan stock tidak membutuhkan resolusi yang terlalu tinggi (biasanya minimal 3-3 MP) tapi fotomu harus bersih, tajam, terekspos secara benar, tidak banyak noise didalamnya, dan seterusnya. Kalau kamu menggunakan kamera digital, gunakan format RAW, jangan JPEG.
Stock photo harus bersih dari merk dagang, seperti logo, nama perusahaan, dan sebagainya. Ini termasuk tulisan pada pakaian dan perangkat elektronik semacam ponsel. Benda-benda yang memiliki hak cipta juga tidak boleh menjadi objek utama dalam stock photo, demikian juga lukisan atau karya seni lain.

Pilih Objek Yang Tepat

Kamu harus paham bahwa seringkali stock photo digunakan sebagai ilustrasi. Ini berarti foto dengan pesan yang jelas akan lebih mudah dijual dibandingkan yang biasa saja. Pesan yang positif lebih mudah digunakan daripada yang negatif. Orang dan benda dengan background putih juga bagus. Demikian pula dengan foto-foto industrial (pabrik, mesin, dsb.)

foto semacam ini akan dicari orang untuk menggambarkan sesuatu tentang perjalanan, liburan, dan semacamnya.
foto semacam ini akan dicari orang untuk menggambarkan sesuatu tentang perjalanan, liburan, dan semacamnya.

Secara garis besar, lebih baik kamu memotret memang untuk tujuan membuat stock photo. Tapi ada orang yang tidak suka hal ini. Mereka lebih senang berjalan-jalan di taman dan membuat foto-foto pemandangan. Ini tentu bisa dipahami dan diterima, dan foto semacam ini masih bisa dijual hanya saja mungkin tidak banyak.

Foto-foto binatang peliharaan atau bunga biasanya ditolak kecuali kualitasnya bagus secara teknik dan artistik. Landscape lebih mudah digunakan meskipun bukan jenis foto yang paling banyak dibeli.
foto seperti ini akan disukai orang untuk ilustrasi tentang kafein, kopi, cafe, dan semacamnya.
foto seperti ini akan disukai orang untuk ilustrasi tentang kafein, kopi, cafe, dan semacamnya.

Kalau kamu menggunakan beberapa orang di dalam fotomu, kamu harus punya persetujuan mereka dan mereka harus tahu bahwa foto mereka akan dijadikan stock photo.

Harus Mulai Darimana Untuk Menjualnya?

Pertama, namamu akan jadi merk-mu. Disarankan untuk mendaftar ke sebanyak mungkin website stock photo besar dengan menggunakan satu nama (yang sederhana dan mudah diingat). Ingat, daftar dulu – jangan langsung mengirimkan foto. Dengan banyaknya fotografer yang melakukan bisnis ini sekarang, akan semakin sulit untuk diterima di website besar. Tapi, mereka juga yang paling banyak melakukan penjualan, jadi takut untuk mencoba mendaftar ke sana akan jadi kerugian buat kamu. Jadi, lebih baik mulai dari yang “kecil” dulu lalu naik terus sampai kamu bisa memasukkan foto yang cukup bagus untuk tingkat agen besar.

Setiap kali kamu meng-upload foto ke sebuah website stock photo, kamu harus menyediakan judul, keterangan, kata kunci dan kategori. Untuk menghemat waktu saat mengirimkan foto yang sama ke beberapa website, lebih baik memasukkan semua keterangan tadi ke data EXIF saat mengedit foto. Sangat penting untuk menyediakan sebanyak mungkin kata kunci yang benar agar mudah ditemukan dan mencapai target yang diinginkan.

Itu saja yang harus diingat saat kamu akan mulai melakukan bisnis ini. Tentu kamu tidak akan langsung kaya raya dengan menjadi fotografer stock photo, tapi kamu akan tahu bahwa ini adalah pekerjaan yang akan memberikan hasil yang layak selain bahwa kamu bisa melakukannya dari rumah dan dengan sendirinya menjadi pekerja untuk diri sendiri. Beberapa orang memilih profesi ini karena fleksibilitas waktu yang ditawarkannya.

Jadi, intinya, buatlah foto yang bagus. Belajarlah teknik fotografi yang benar dan lihat-lihatlah beberapa website stock photo untuk mendapatkan lebih banyak ide tentang apa yang orang cari dari stock photo.

SUMBER 

Ditulis Oleh : Unknown // 12.51
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar