Fotografi abstrak bisa menghasilkan foto-foto yang sangat dramatis. Cenderung mengangkat bentuk, warna, dan lekuk daripada detil sebuah objek. Kebanyakan fotografer akan mencari detil saat mendapat kesempatan untuk memotret sesuatu. Tapi, dibutuhkan cara pandang yang lain tentang dunia untuk bisa melihat hal-hal yang abstrak di sekeliling kita.
Definisi ini kemudian memberikan poin penting. Karena detil dari sebuah objek terbuat dari bentuk, warna, dan lekuk maka otak secara logis memproses sesuatu yang abstrak melalui insting. Intinya, fotografi abstrak menkomunikasikan kepada orang yang melihat -umumnya- melalui emosi. Ini tentu menguntungkan fotografer karena sistem emosi manusia lebih kuat dibandingkan sistem logikanya.
Jika dibuat dengan baik, sebuah foto yang abstrak bisa sangat sejalan dengan persepsi, mental, dan sistem emosi manusia. Hasil akhirnya bisa jadi sesuatu yang sangat kuat. Penting untuk dicatat bahwa abstrak tidak selalu berarti “tidak bisa dikenali”. Memang benar bahwa, pada beberapa foto abstrak, orang tidak bisa mengenali apa objek yang sebenarnya. Tapi, ini hanyalah salah satu tipe dari foto abstrak.
Bentuk : Berarti bidang dari sebuah objek dalam foto. Bentuk berperan sebagai tempat dimana foto abstrak dibuat. Pada dasarnya, bentuk menciptakan pusat dari sebuah foto sementara warna dan lekuk menjadi penopangnya. Karena itu, penting bagi sebuah foto abstrak untuk dimulai dengan bentuk yang bagus. Ini bisa dilakukan dengan memilih objek yang punya bidang yang menarik, indah, atau dinamis.
Warna : Bisa menarik perhatian orang yang melihat dan menstimulasikan sistem persepsi mereka. Warna bukan hanya menarik, tapi juga bisa mengunci perhatian. Kalau mata orang yang melihat bergerak ke sekeliling frame, maka warnalah yang akan menariknya ke pusat. Cara lain dalam menggunakan warna adalah menghasilkan sebuah foto dalam warna yang benar-benar kontras.
Lekuk : Bisa menambah keindahan pada sebuah foto abstrak. Ini bisa dilakukan dengan mengontrol gerakan mata orang yang melihat melalui sebuah foto. Ada beberapa cara untuk memasukkan lekuk dalam sebuah foto. Pertama, lekuk bisa digunakan untuk mengarahkan pandangan ke pusat foto (misalnya bagian tepi dari mahkota bunga). Kedua, bukan untuk mengarahkan pandangan tapi mengalir di seluruh frame menciptakan kesan dinamis tanpa mengarah kemana-mana.
Rule-of-thirds : Yaitu meletakkan point of interest di sepertiga bagian frame.
Tanpa aturan : Inilah salah satu hal yang hebat tentang fotografi abstrak, kita tidak perlu mengikuti
aturan yang ada. Apapun bisa jadi dalam foto abstrak. Tapi bukan berarti tidak indah.
Itu saja dasar dan inti dari fotografi abstrak.
Pada artikel selanjutnya, kita akan lihat teknik membuat foto abstrak dengan lebih jelas.
SUMBER
Definisi Fotografi Abstrak
Tidak ada definisi standar atau universal tenang genre fotografi ini. Sebenarnya, tidak mudah menciptakan definisi yang jelas tentang konsep abstrak. Tapi, akan lebih mudah untuk menentukan apa yang masuk ke dalam batasan jenis fotografi ini. Yaitu : tidak menampilkan objek secara jelas, dan menyampaikan ide melalui bentuk, warna, dan lekuk.Definisi ini kemudian memberikan poin penting. Karena detil dari sebuah objek terbuat dari bentuk, warna, dan lekuk maka otak secara logis memproses sesuatu yang abstrak melalui insting. Intinya, fotografi abstrak menkomunikasikan kepada orang yang melihat -umumnya- melalui emosi. Ini tentu menguntungkan fotografer karena sistem emosi manusia lebih kuat dibandingkan sistem logikanya.
Jika dibuat dengan baik, sebuah foto yang abstrak bisa sangat sejalan dengan persepsi, mental, dan sistem emosi manusia. Hasil akhirnya bisa jadi sesuatu yang sangat kuat. Penting untuk dicatat bahwa abstrak tidak selalu berarti “tidak bisa dikenali”. Memang benar bahwa, pada beberapa foto abstrak, orang tidak bisa mengenali apa objek yang sebenarnya. Tapi, ini hanyalah salah satu tipe dari foto abstrak.
Mengapa Fotografi Abstrak?
Beberapa orang mungkin tidak begitu menggemari genre ini karena ada lebih banyak genre fotografi lain yang lebih “jelas” untuk dipilih. Ada beberapa alasan. Pertama, seperti yang sudah disebutkan, foto abstrak bisa jadi sangat kuat. Di dalamnya sudah ada semua yang dibutuhkan dari sebuah karya seni. Tapi, ada keuntungan berikutnya. Sebuah foto abstrak bisa dibuat dimana saja. Bahkan mulai dari sekeliling rumah. Ini kontras dengan jenis fotografi lain, seperti landscape, yang membutuhkan perjalanan ke suatu tempat untuk mendapatkan pemandangan yang benar-benar bagus.Inti Dari Abstrak
Ada tidak hal penting dalam fotografi abstrak: bentuk, warna, dan lekuk. Adalah penting bagi seorang fotografer seni abstrak untuk belajar berpikir tentang tiga hal ini.Bentuk : Berarti bidang dari sebuah objek dalam foto. Bentuk berperan sebagai tempat dimana foto abstrak dibuat. Pada dasarnya, bentuk menciptakan pusat dari sebuah foto sementara warna dan lekuk menjadi penopangnya. Karena itu, penting bagi sebuah foto abstrak untuk dimulai dengan bentuk yang bagus. Ini bisa dilakukan dengan memilih objek yang punya bidang yang menarik, indah, atau dinamis.
Warna : Bisa menarik perhatian orang yang melihat dan menstimulasikan sistem persepsi mereka. Warna bukan hanya menarik, tapi juga bisa mengunci perhatian. Kalau mata orang yang melihat bergerak ke sekeliling frame, maka warnalah yang akan menariknya ke pusat. Cara lain dalam menggunakan warna adalah menghasilkan sebuah foto dalam warna yang benar-benar kontras.
Lekuk : Bisa menambah keindahan pada sebuah foto abstrak. Ini bisa dilakukan dengan mengontrol gerakan mata orang yang melihat melalui sebuah foto. Ada beberapa cara untuk memasukkan lekuk dalam sebuah foto. Pertama, lekuk bisa digunakan untuk mengarahkan pandangan ke pusat foto (misalnya bagian tepi dari mahkota bunga). Kedua, bukan untuk mengarahkan pandangan tapi mengalir di seluruh frame menciptakan kesan dinamis tanpa mengarah kemana-mana.
Komposisi
Kompisisi adalah bagaimana benda-benda dalam sebuah foto diatur untuk saling menguatkan satu sama lain. Ada banyak pendekatan untuk melakukan ini. Tapi ada dua yang cenderung digunakan dalam fotografi abstrak.Rule-of-thirds : Yaitu meletakkan point of interest di sepertiga bagian frame.
Tanpa aturan : Inilah salah satu hal yang hebat tentang fotografi abstrak, kita tidak perlu mengikuti
aturan yang ada. Apapun bisa jadi dalam foto abstrak. Tapi bukan berarti tidak indah.
Itu saja dasar dan inti dari fotografi abstrak.
Pada artikel selanjutnya, kita akan lihat teknik membuat foto abstrak dengan lebih jelas.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar