Sebelum keluar rumah untuk memotret dan bahkan ketika sudah ada di lokasi, pastikan kamu tidak melewatkan beberapa hal yang mendasar tapi penting ini.
Peralatan
Isi baterai kameraHal yang paling penting untuk diingat adalah memastikan bahwa baterai sudah diisi penuh. Kalau belum, acara pemotretan di luar rumah akan berantakan saat tiba-tiba baterai mati. Jangan ragu-ragu untuk mengisi penuh malam harinya meskipun masih ada sisa isi setengah atau kurang di dalam bateraimu. Ini tidak akan merusak. Atau, lebih baik lagi, kalau kamu punya baterai cadangan yang bisa dibawa. Pastikan juga cadangannya terisi penuh.
Periksa memory card
Kamu harus memastikan memory card tidak penuh atau menyisakan hanya sedikit sisa memory. Selalu back-up foto lama sebelum memulai sesi pemotretan di hari yang baru. Sama seperti baterai, akan lebih baik kalau kamu juga membawa kartu cadangan seandaninya tiba-tiba memory card yang digunakan tidak terbaca.
Tripod
Alat ini esensial kalau kamu berencana memotret di luar ruangan pada sore atau malam hari ketika cahaya mulai redup untuk menstabilkan kamera dalam long exposure.
Teknik
Apa yang ingin kamu sampaikan?Cara kamu memasukkan objek dalam frame, pencahayaan, dan komposisi akan membangkitkan perasaan, pemikiran, atau emosi yang berbeda-beda. Jadi pikirkan pesan apa yang kamu coba sampaikan sebelum menekan tombol shutter.
Perhatikan horizon
Salah satu hal utama yang harus diingat adalah menjaga horizon atau garis cakrawala lurus sempurna. Jika tidak, fotomu akan tampak ganjil. Kalau kamu ada di tempat yang datar, cara termudah untuk memastikan lurusnya horizon adalah dengan menggunakan tripod yang punya kapsul berisi cairan. Tinggal seimbangkan supaya cairannya pas di tengah. Kalau kamu memotret dari tempat yang miring, lebih baik mempercayakan ini pada matamu dan bukan tripod.
Jangan terlalu ramai
Meskipun kamu ingin menggambarkan banyak hal dalam fotomu, cobalah jangan membuat foto yang terlalu ramai. Kalau kamu melakukannya, mata tidak akan bisa menentikan bagian mana yang harus diperhatikan dan akhirnya merusak ‘rasa’ dari fotonya. Perhatikan foreground dan background sebelum kamu memotret untuk memastikan tidak diinginkan di dalamnya dan luangkan waktu untuk memikirkan apakah fotomu akan lebih baik dengan background yang out of focus atau tidak.
Gunakan titik fokus
Tentukan titik fokus (atau point of interest) utama sehingga kamu bisa menentukan apakah kamu
ingin menambah titik sekunder atau cukup satu sehingga semua perhatian akan terpusat padanya.
Isi penuh frame atau sisakan sedikit ruang?
Kamu juga harus mempertimbangkan seberapa dekat dirimu dengan objek. Jika terlalu jauh, foto akan kehilangan pengaruhnya. Tapi, kalau kamu mencoba menciptakan sense of scale atau perbandingan ukuran di dalam foto, maka menjauhkan orang dari kamera akan memberi kesan yang lebih luas. Kalau kamu tidak mau mengisi penuh frame-nya, gunakan zoom atau bergeraklah mendekat.
Perhatikan cahaya
Sudut datangnya cahaya dan seberapa kuat intensitasnya, tentu akan mempengaruhi penampilan fotomu tapi begitu juga dengan jenis cahaya yang kamu gunakan. Misalnya, jika cahayanya tungsten atau fluorescent, kameramu mungkin punya white balance tertentu yang bisa digunakan untuk membuat cahayanya lebih natural. Kalau kamu memotret di tempat yang cenderung gelap dan tidak mau menggunakan flash, pertimbangkan untuk menaikkan ISO.
Buatlah jalur
Menciptakan jalur atau garis didalam foto yang bisa ditelusuri oleh mata bisa membantu orang yang melihat ‘terpandu’ menuju ke titik fokus.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar