Bisa memegang kamera dSLR impian untuk pertama kalinya pasti membuatmu histeris. Tapi, meskipun histeris, ada hal-hal penting yang sebaiknya tidak kamu lupakan sebelum mulai menggunakan dSLR:
1. Isi baterainya semalaman : Tujuannya adalah mempersiapkan baterai untuk penggunaannya pertama kali setelah keluar dari kondisi pabrik. Jaman dulu, baterai jenis lithium ion ini harus dikosongkan dulu sebelum mulai diisi penuh untuk menjaga keawetannya. Tapi dengan teknologi yang ada sekarang, kamu tidak perlu melakukan ini. Baterai bisa diisi kapanpun karena tidak memiliki memori pengosongan, TAPI ia punya memori pengisian. Kalau kamu sudah melepas baterai dari charger sebelum penuh dan menggunakannya, maka akan cepat rusak.
2. Atur tanggal dan waktu : Ini penting untuk kamu dan foto-fotomu. Akan aneh ketika nanti kamu harus mengatur file-file fotomu berdasarkan tanggal dan semuanya berantakan karena data EXIF yang tidak benar.
3. Atur diopter : Ini adalah putaran kecil dengan tanda -/+ di samping viewfinder. Banyak pemilik kamera yang melalaikan pengaturan ini, padahal dengan menyesuaikannya dengan benar sesuai kondisi matamu, fokus pada foto akan lebih mudah didapat saat memotret. Caranya, putarlah kenop ini sampai kamu bisa melihat text di viewfinder dengan jelas.
4. Format memory card : Untuk mencegah penomeran foto ‘seolah-olah’ tidak dimulai dari awal, ingatlah untuk memformat memory card yang akan kamu gunakan di dSLR barumu di dalam kamera. Ini juga bagus untuk penyesuaian kartu dengan kamera yang akan menggunakannya.
5. Baca buku manual : Penting! Meskipun banyak yang malas melakukan ini dan lebih suka langsung belajar ketika memakai kameranya, tapi buku manual dibuat untuk dijadikan panduan. Pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu masukkan ke forum atau ke Google mungkin sebenarnya sudah ada di buku manual. Jadi, jangan malas membacanya. Kenali kameramu, semuanya ada di situ. Kamu bisa melakukannya sambil menunggu baterai-nya terisi.
6. Jangan mencobanya secara berlebihan : Kamera punya ‘masa belajar’ sama seperti fotografer yang menggunakannya. Jadi, kalau saat pertama digunakan ada yang terasa janggal di bagian fokus – misalnya – jangan terus-terusan mengutak-atiknya atau mencoba mengkalibrasinya berkali-kali. Gunakan dengan wajar, dan kameramu akan menyesuaikan diri bersama waktu pemakaiannya. Hanya karena kamu punya masa garansi 1 tahun, bukan berarti harus mencari-cari kesalahan produksi dalam rentang itu, kan?
7. Masukkan informasi pemilik : Jangan lupa masukkan namamu ke dalam kamera sehingga nantinya akan muncul dalam data EXIF. Bagus untuk keselamatan kamera dan foto-fotomu. Caranya? Gunakan software yang datang satu paket dengan kamera yang kamu gunakan.
Itu saja. Sederhana tapi penting, dan selalu penting untuk tetap terkendali meskipun kamu dalam keadaan sangat-sangat bersemangat dan senang. Termasuk ketika pertama kali menggunakan dSLR ;)
SUMBER
1. Isi baterainya semalaman : Tujuannya adalah mempersiapkan baterai untuk penggunaannya pertama kali setelah keluar dari kondisi pabrik. Jaman dulu, baterai jenis lithium ion ini harus dikosongkan dulu sebelum mulai diisi penuh untuk menjaga keawetannya. Tapi dengan teknologi yang ada sekarang, kamu tidak perlu melakukan ini. Baterai bisa diisi kapanpun karena tidak memiliki memori pengosongan, TAPI ia punya memori pengisian. Kalau kamu sudah melepas baterai dari charger sebelum penuh dan menggunakannya, maka akan cepat rusak.
2. Atur tanggal dan waktu : Ini penting untuk kamu dan foto-fotomu. Akan aneh ketika nanti kamu harus mengatur file-file fotomu berdasarkan tanggal dan semuanya berantakan karena data EXIF yang tidak benar.
3. Atur diopter : Ini adalah putaran kecil dengan tanda -/+ di samping viewfinder. Banyak pemilik kamera yang melalaikan pengaturan ini, padahal dengan menyesuaikannya dengan benar sesuai kondisi matamu, fokus pada foto akan lebih mudah didapat saat memotret. Caranya, putarlah kenop ini sampai kamu bisa melihat text di viewfinder dengan jelas.
disinilah letak kenop diopter |
5. Baca buku manual : Penting! Meskipun banyak yang malas melakukan ini dan lebih suka langsung belajar ketika memakai kameranya, tapi buku manual dibuat untuk dijadikan panduan. Pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu masukkan ke forum atau ke Google mungkin sebenarnya sudah ada di buku manual. Jadi, jangan malas membacanya. Kenali kameramu, semuanya ada di situ. Kamu bisa melakukannya sambil menunggu baterai-nya terisi.
baca! baca! baca! |
7. Masukkan informasi pemilik : Jangan lupa masukkan namamu ke dalam kamera sehingga nantinya akan muncul dalam data EXIF. Bagus untuk keselamatan kamera dan foto-fotomu. Caranya? Gunakan software yang datang satu paket dengan kamera yang kamu gunakan.
Itu saja. Sederhana tapi penting, dan selalu penting untuk tetap terkendali meskipun kamu dalam keadaan sangat-sangat bersemangat dan senang. Termasuk ketika pertama kali menggunakan dSLR ;)
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar