Selasa, 25 Juni 2013

Tutorial Photoshop : Membuat Portrait Vintage (Basic)

Oh ya, sebelum saya mulai, ada sedikit catatan untuk post tentang tutorial Photoshop. Saya menambahkan (Basic) sebagai keterangan untuk tutorial dasar yang mudah. Untuk bisa mengerjakan yang (Basic) ini, kamu hanya perlu pemahaman tools dasar dari Photoshop. Oke, sekarang kita mulai tuorialnya. Saya selalu suka menambahkan texture pada portrait. Seringkali hasilnya akan tampak grungy. Tapi tentu tergantung jenis texture yang digunakan. Bentuk dan warnanya akan mempengaruhi hasil akhir. Sekarang, kita akan membuat potret vintage dari foto yang aslinya cerah dan modern.

1. Buka foto di Photoshop

freeimage-4092085-web
Saya mendapat foto cantik ini dari stockfreeimages.com. Saya suka karena tampilannya klasik, tanpa senyum, dan matanya sedikit seperti melamun.

2. Vibrance

texture1
Selanjutnya, kita akan menyesuaikan warna pada foto agar tidak terlalu cerah. Gunakan ‘Vibrance’. Geser slider vibrance ke kiri, begitu juga dengan saturation. Saya memilih angka -50 dan -30 untuk mengurangi warna mata, bibir, dan rona kulit agar tampak lebih pucat.

3. Gradient Map

texture2

Seperti pada efek retro, saya kembali menggunakan gradient ungu & jingga untuk foto ini agar tampak klasik. Ingat, jangan aplikasikan gradient di foto aslinya. Gunakan layer baru melalui pilihan ‘Fill or Adjustment Layer’. Setelah gradient teraplikasi, ganti atribut layer ke ‘Soft Light’ dan kurangi ‘Opacity’ ke 75%.

4. Buka texture di Photoshop

texture3

Sekarang kamu buka texture yang akan ditambahkan ke foto. Saya menggunakan file ‘textura’ ini karena warna, vignette, dan polanya. Sayangnya, saya lupa darimana saya mendapatkannya karena sudah lama sekali tersimpan di komputer :( Setelah terbuka, gunakan ‘Select All (ctrl + A)’ lalu ‘Copy (ctrl + C)’ dan pindahkan ke portrait dengan ‘Paste (ctrl +V)’. INGAT: ukuran texture harus sama dengan ukuran portrait, sehingga ketika di-paste akan pas di dalam frame.

5. Multiply

texture4
Portraitmu sekarang akan sepenuhnya tertutupi texture. Untuk memperbaiki ini, ganti atribut layer texture ke ‘Multiply’. Sekarang portraitmu kembali tampak, tapi wajah model masih samar tertutupi texture. Catatan: ‘Multiply’ digunakan untuk membuat sebuah layer ‘melapisi’ layer di bawahnya sehingga tampilannya tampak lebih melekat.

6. Hapus dan ganti Opacity

texture5

Untuk membuat wajah model kembali muncul, gunakan ‘Eraser Tool’. Pilih soft brush, dan sesuaikan ukurannya dengan area yang akan dibersihkan. Atur opacity brush ke 50% dan flow-nya 30%. Setelah puas dengan proses ‘pembersihan’, atur opacity layer texture ke 80%, dan fill-nya 85% (ini sesuai selera saja. tidak harus di angka yang sama.)

7. Lens Correction

texture6

Kemudian, untuk menambah kesan klasiknya, kita akan tambahkan Vignette di tepian portrait. Untuk ini, kamu harus lebih dulu menyatukan semua layer lewat Layer > Flatten Image, lalu tinggal pilih Filter > Lens Correction > Custom, dan atur vignette sesuai yang kamu suka. Pilihan saya pada pengaturan diatas.

8. Photo Filter

texture7

Terakhir, saya menambahkan Photo Filter Sepia pada keseluruhan portrait untuk sentuhan akhir.
 Selesai!

vintagebna

Mudah, kan? Saran saya, banyak-banyaklah bereksperimen kalau sudah sampai pada post-processing. Kecuali kamu adalah seorang ‘purist’, jangan takut untuk mengedit foto yang telah kamu buat.

Selamat mencoba.

SUMBER 

Ditulis Oleh : Unknown // 13.01
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar