Hari ini kita akan lanjutkan perjalanan kita melihat-lihat spot fotografi yang bagus di Pulau Jawa. Setelah Bandung, Jogja, dan Surabaya, kali ini kita ke Malang, dan ini akan menjadi kunjungan hunting terakhir kita untuk wilayah Jawa.
1. Toko Oen
Toko tua yang legendaris ini terletak di Jl.Basuki Rahmat No.5, Malang. Semuanya tentang tempat ini masih seperti konsep awalnya di tahun 1930 (mirip dengan toko es krim Zangrandi di Surabaya). Gaya kolonialnya tercermin dari bentuk arsitektur dan jendela-jendela yang besar. Bagian interiornya dilengkapi furnitur rotan dan foto-foto Malang tempo dulu. Gedung yang adalah rumah makan ini cocok untuk portrait, fotografi arsitektur, interior, dan food photography.
2. Alun-alun Kota Batu
Kalau ke Malang, pasti mampir ke Batu, kan? Kota yang terletak 15km di sebelah Barat Kota Malang ini terkenal dengan keindahan panorama dan udaranya yang sejuk. Banyak tempat yang ditawarkan oleh Batu untuk penyuka fotografi, salah satunya alun-alun. Berbeda dari kebanyakan alun-alun yang pernah saya lihat, di Batu ada bianglala besar yang dipasang sejak renovasi tahun 2011. Wahana ini menjadi favorit masyarakat sekitar dan bagus untuk dijadikan objek foto. Selain itu kawasan taman di sekelilingnya dan jalan raya yang mengitari tempat ini bisa dijadikan cityscape yang bagus jika difoto pada malam hari.
3. Gereja Kayutangan
Spot ini sudah sangat terkenal di kalangan fotografer. Keindahan bangunannya tidak pernah membosankan untuk diabadikan. Eksteriornya indah, interiornya klasik cantik khas abad ke-19. Gereja ini sering digunakan untuk pemotretan pre-wedding. Bangunan bergaya Gothic ini ada di jalan Kayutangan dan sangat mencolok sehingga mudah ditemui.
4. Selecta
Ini adalah salah satu tempat wisata favorit di daerah Malang dan paling banyak dikunjungi saat liburan. Berada di Desa Tulungrejo, Batu – Selecta sudah berdiri sejak tahun 1930 sebagai tempat pemandian dan taman bunga, fitur yang masih dipertahankan hingga sekarang. View dari puncak tertinggi Selecta, yang adalah taman bunga super luas, sangat indah. Pegunungan berkabut dan sawah. Keluar dari Selecta, kamu bisa menemukan toko-toko bunga, buah, dan sayur segar. Jadi kamu bisa mendapatkan foto landscape dan street photography dalam satu tempat.
5. Jatim Park 2
Orang-orang lebih mengenal tempat ini sebagai Batu Secret Zoo. Terletak di Jalan Oro-Oro Ombo, satu jajaran dengan Batu Night Safari. Ini adalah tempat yang sangat saya rekomendasikan kalau kamu sedang mengunjungi Batu. Berada di ketinggian, view dari area Secret Zoo ini luar biasa indah. Dengan tiket seharga Rp.55.000 di hari kerja dan Rp.65.000 di akhir pekan, kamu bisa mendapatkan banyak sekali objek dari satu tempat. Mulai dari wildlife, human interest, landscape, sampai macro. Dari area permainan ATV, kamu bisa melihat Gunung Arjuna terpampang terbuka, lalu kalau kamu tinggal sampai waktunya tutup, pukul 5-5.30 sore, berjalanlah ke area Perahu Nabi Nuh. Dari jembatannya, kamu akan mendapatkan pemandangan sunset yang sangat indah.
6. Coban Rondo
Coban yang artinya ‘air terjun’ ini berada di lingkungan Perhutani Malang di Pandansari, Pujon. Untuk sampai ke puncak yang mendekati Gunung Kawi ini, kamu harus melewati jalanan menanjak yang lumayan sempit dan licin bila hari sedang hujan. Tapi perjalanan jauh ini akan terbayar lunas begitu kamu sampai di tempat. Selain air terjun, ada juga lingkungan hutan pinus yang akan kamu lalui dalam perjalanan dari pintu masuk hingga menemui coban itu sendiri. Dengan legenda yang melingkupi tempat ini, banyak yang bisa kamu abadikan dari air terjun tunggal yang sangat deras dan tinggi ini. Termasuk batu bundar di bagian bawah yang konon adalah tempat duduk Dewi Anjarwati.
7. Ranu Kumbolo
Seorang teman fotografer yang sekaligus juga backpacker sejatilah yang memperkenalkan saya pada keindahan Ranu Kumbolo. Bagi mereka yang gemar mendaki gunung, tempat ini pasti tidak asing lagi karena terletak di kaki Gunung Semeru. Butuh perjuangan memang untuk sampai ke spot, tapi itu yang membuatnya semakin priceless. Kamu bisa naik angkot dari terminal Arjosari, Malang ke desa Tumpang kemudian menyewa kendaraan untuk sampai ke Ranu Pani untuk kemudian mendaki hingga sampai ke Ranu Kumbolo. Danau yang sangat indah dengan landscape maha cantik ini juga bisa digunakan untuk berkemah di tepiannya. Sekali seumur hidup, kamu harus coba mengunjunginya.
8. Segara Anakan
Pantai dengan pasir putih halus dan air yang kehijauan ini juga sangat terkenal di kalangan traveler dan fotografer. Akses menuju pantai ini dimulai dari Sendang Biru, Malang. Dari sini kamu harus naik perahu dan menempuh perjalanan selama 30 menit untuk sampai di Pulau Sempu. Untuk kemudian sampai di Segara Anakan, kamu harus punya ijin masuk ke kawasan konservasi ini. Setelah mengantongi ijin, lanjutkan dengan trekking selama 1-2 jam melalui hutan dari Sarang Semut hingga pelan-pelan keindahan Segara Anakan terbuka di depan mata. Abadikanlah seascape, sunset, warna-warni alam yang eksotik. Seperti juga Ranu Kumbolo, untuk mendapatkan foto yang indah di nirwana ini, dibutuhkan perjuangan :)
9. Kawah Ijen
Tempat ini adalah satu dari dua kawah di dunia yang mengeluarkan api berwarna biru. Satu lagi ada di Islandia. Untuk bisa menyaksikan api ini, kamu harus datang subuh-subuh. Kawah yang terletak di ketinggian Bromo di Banyuwangi ini memiliki danau asam terbesar di dunia. Kamu bisa berperahu karet ke tengah-tengah danau. Kedalamannya mencapai 212m dan adalah campuran dari air hujan dan gas yang muncul ke permukaan dari perut gunung berapi. Bau belerangnya sangat menyengat, sehingga tidak banyak yang bisa bertahan lama di tempat ini. Tapi penduduk setempat setiap hari selalu mengambil sulfur dari sini, dan bisa kamu jadikan objek human interest juga selain keindahan landscapenya yang luar biasa. Sekali lagi, tidak mudah untuk mencapai tempat ini. Tapi, tidak maukah kamu melihat keindahan sedahsyat ini?
SUMBER
1. Toko Oen
Toko tua yang legendaris ini terletak di Jl.Basuki Rahmat No.5, Malang. Semuanya tentang tempat ini masih seperti konsep awalnya di tahun 1930 (mirip dengan toko es krim Zangrandi di Surabaya). Gaya kolonialnya tercermin dari bentuk arsitektur dan jendela-jendela yang besar. Bagian interiornya dilengkapi furnitur rotan dan foto-foto Malang tempo dulu. Gedung yang adalah rumah makan ini cocok untuk portrait, fotografi arsitektur, interior, dan food photography.
2. Alun-alun Kota Batu
Kalau ke Malang, pasti mampir ke Batu, kan? Kota yang terletak 15km di sebelah Barat Kota Malang ini terkenal dengan keindahan panorama dan udaranya yang sejuk. Banyak tempat yang ditawarkan oleh Batu untuk penyuka fotografi, salah satunya alun-alun. Berbeda dari kebanyakan alun-alun yang pernah saya lihat, di Batu ada bianglala besar yang dipasang sejak renovasi tahun 2011. Wahana ini menjadi favorit masyarakat sekitar dan bagus untuk dijadikan objek foto. Selain itu kawasan taman di sekelilingnya dan jalan raya yang mengitari tempat ini bisa dijadikan cityscape yang bagus jika difoto pada malam hari.
3. Gereja Kayutangan
Spot ini sudah sangat terkenal di kalangan fotografer. Keindahan bangunannya tidak pernah membosankan untuk diabadikan. Eksteriornya indah, interiornya klasik cantik khas abad ke-19. Gereja ini sering digunakan untuk pemotretan pre-wedding. Bangunan bergaya Gothic ini ada di jalan Kayutangan dan sangat mencolok sehingga mudah ditemui.
4. Selecta
Ini adalah salah satu tempat wisata favorit di daerah Malang dan paling banyak dikunjungi saat liburan. Berada di Desa Tulungrejo, Batu – Selecta sudah berdiri sejak tahun 1930 sebagai tempat pemandian dan taman bunga, fitur yang masih dipertahankan hingga sekarang. View dari puncak tertinggi Selecta, yang adalah taman bunga super luas, sangat indah. Pegunungan berkabut dan sawah. Keluar dari Selecta, kamu bisa menemukan toko-toko bunga, buah, dan sayur segar. Jadi kamu bisa mendapatkan foto landscape dan street photography dalam satu tempat.
5. Jatim Park 2
Orang-orang lebih mengenal tempat ini sebagai Batu Secret Zoo. Terletak di Jalan Oro-Oro Ombo, satu jajaran dengan Batu Night Safari. Ini adalah tempat yang sangat saya rekomendasikan kalau kamu sedang mengunjungi Batu. Berada di ketinggian, view dari area Secret Zoo ini luar biasa indah. Dengan tiket seharga Rp.55.000 di hari kerja dan Rp.65.000 di akhir pekan, kamu bisa mendapatkan banyak sekali objek dari satu tempat. Mulai dari wildlife, human interest, landscape, sampai macro. Dari area permainan ATV, kamu bisa melihat Gunung Arjuna terpampang terbuka, lalu kalau kamu tinggal sampai waktunya tutup, pukul 5-5.30 sore, berjalanlah ke area Perahu Nabi Nuh. Dari jembatannya, kamu akan mendapatkan pemandangan sunset yang sangat indah.
6. Coban Rondo
Coban yang artinya ‘air terjun’ ini berada di lingkungan Perhutani Malang di Pandansari, Pujon. Untuk sampai ke puncak yang mendekati Gunung Kawi ini, kamu harus melewati jalanan menanjak yang lumayan sempit dan licin bila hari sedang hujan. Tapi perjalanan jauh ini akan terbayar lunas begitu kamu sampai di tempat. Selain air terjun, ada juga lingkungan hutan pinus yang akan kamu lalui dalam perjalanan dari pintu masuk hingga menemui coban itu sendiri. Dengan legenda yang melingkupi tempat ini, banyak yang bisa kamu abadikan dari air terjun tunggal yang sangat deras dan tinggi ini. Termasuk batu bundar di bagian bawah yang konon adalah tempat duduk Dewi Anjarwati.
7. Ranu Kumbolo
Seorang teman fotografer yang sekaligus juga backpacker sejatilah yang memperkenalkan saya pada keindahan Ranu Kumbolo. Bagi mereka yang gemar mendaki gunung, tempat ini pasti tidak asing lagi karena terletak di kaki Gunung Semeru. Butuh perjuangan memang untuk sampai ke spot, tapi itu yang membuatnya semakin priceless. Kamu bisa naik angkot dari terminal Arjosari, Malang ke desa Tumpang kemudian menyewa kendaraan untuk sampai ke Ranu Pani untuk kemudian mendaki hingga sampai ke Ranu Kumbolo. Danau yang sangat indah dengan landscape maha cantik ini juga bisa digunakan untuk berkemah di tepiannya. Sekali seumur hidup, kamu harus coba mengunjunginya.
8. Segara Anakan
Pantai dengan pasir putih halus dan air yang kehijauan ini juga sangat terkenal di kalangan traveler dan fotografer. Akses menuju pantai ini dimulai dari Sendang Biru, Malang. Dari sini kamu harus naik perahu dan menempuh perjalanan selama 30 menit untuk sampai di Pulau Sempu. Untuk kemudian sampai di Segara Anakan, kamu harus punya ijin masuk ke kawasan konservasi ini. Setelah mengantongi ijin, lanjutkan dengan trekking selama 1-2 jam melalui hutan dari Sarang Semut hingga pelan-pelan keindahan Segara Anakan terbuka di depan mata. Abadikanlah seascape, sunset, warna-warni alam yang eksotik. Seperti juga Ranu Kumbolo, untuk mendapatkan foto yang indah di nirwana ini, dibutuhkan perjuangan :)
9. Kawah Ijen
Kawah ijen |
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar