Kamu pasti sudah pernah melihat foto-foto double exposure, saya juga sudah pernah menjelaskan berberapa cara memanfaatkan teknik ini untuk HDR, efek dreamy, dan menyatukan serangkaian foto action. Sekarang, saya akan menggunakan teknik ini untuk memberi kesan surealis pada portrait.
1. Buka dua foto yang akan digunakan di Photoshop
Saya menggunakan dua stock photo dari stockfreeimages.com – pilih satu portrait dan satu tekstur. Untuk tutorial ini, saya memilih sebuah portrait bergaya klasik dan sebuah foto ranting-ranting pohon. Pastikan ukuran kedua foto ini sama. Kalau belum, kecilkan foto yang lebih besar melalui Image > Resize Canvas. Catatan: kalau kamu menggunakan siluet sebagai pengganti portrait, akan didapatkan efek lain yang tidak kalah dahsyatnya.
2. Select All & Copy
Sekarang kita akan mulai menumpuk kedua foto yang terpisah tadi. Pilih seluruh bagian foto ranting (Ctrl +A) lalu copy ke portrait (Ctrl+V). Kamu akan melihat portrait seluruhnya tertutup foto ranting. Untuk memperbaiki ini, ganti blending mode ke Overlay, dan kurangi Opacity hingga 53. Portraitmu akan kembali tampak.
3. Gradient Map
Buat layer baru melalui ‘Gradient Map’ dan pilih warna background ke foreground atau sebaliknya, pastikan warna yang dipilih adalah hitam dan putih. Sekarang fotomu akan berubah jadi seperti pada mode grayscale.
4. Burn
Jika wajah pada portrait tampak terlalu pucat dan kurang dominan kamu bisa menambah shadow pada bagian wajah dengan mennggunakan tool Burn. Pilih soft brush dan sesuaikan diameternya
dengan luas wajah yang akan di-burn.
5. Erase
Ini adalah langkah yang masuk pada area ‘selera’. Artinya, bisa kamu gunakan atau tidak. Saya akan menggunakan tool Eraser untuk menghapus cabang-cabang di sebelah kiri frame agar tampak sedikit seperti urat yang melebar ke bagian kiri model. Untuk ini saya menggunakan soft brush dan menyesuaikan diameternya. Setelah bagian yang diinginkan terhapus, foto saya tampak seperti diatas. Setelah puas dengan hasilnya, saya satukan semua layer lewat Layer > Flatten Image
6. Gradient
Ini, sekali lagi, adalah langkah ‘selera’. Saya ingin menambahkan sedikit warna pada hasil akhir, jadi saya menambahkan satu layer baru, lalu saya isi dengan gradient warna jingga-ungu. Agar layer ini tidak menutupi foto di baliknya, saya ganti blending mode ke Overlay, dan opacity diturunkan ke 51. Sekali lagi, satukan semua layer lewat Layer > Flatten Image.
7. Selesai
Jadilah portrait surealis dengan teknik double exposure ini. Tidak sulit kan?
Kalau kamu suka tutorial ini, selamat mencoba.
SUMBER
1. Buka dua foto yang akan digunakan di Photoshop
Saya menggunakan dua stock photo dari stockfreeimages.com – pilih satu portrait dan satu tekstur. Untuk tutorial ini, saya memilih sebuah portrait bergaya klasik dan sebuah foto ranting-ranting pohon. Pastikan ukuran kedua foto ini sama. Kalau belum, kecilkan foto yang lebih besar melalui Image > Resize Canvas. Catatan: kalau kamu menggunakan siluet sebagai pengganti portrait, akan didapatkan efek lain yang tidak kalah dahsyatnya.
2. Select All & Copy
Sekarang kita akan mulai menumpuk kedua foto yang terpisah tadi. Pilih seluruh bagian foto ranting (Ctrl +A) lalu copy ke portrait (Ctrl+V). Kamu akan melihat portrait seluruhnya tertutup foto ranting. Untuk memperbaiki ini, ganti blending mode ke Overlay, dan kurangi Opacity hingga 53. Portraitmu akan kembali tampak.
3. Gradient Map
Buat layer baru melalui ‘Gradient Map’ dan pilih warna background ke foreground atau sebaliknya, pastikan warna yang dipilih adalah hitam dan putih. Sekarang fotomu akan berubah jadi seperti pada mode grayscale.
4. Burn
Jika wajah pada portrait tampak terlalu pucat dan kurang dominan kamu bisa menambah shadow pada bagian wajah dengan mennggunakan tool Burn. Pilih soft brush dan sesuaikan diameternya
dengan luas wajah yang akan di-burn.
5. Erase
Ini adalah langkah yang masuk pada area ‘selera’. Artinya, bisa kamu gunakan atau tidak. Saya akan menggunakan tool Eraser untuk menghapus cabang-cabang di sebelah kiri frame agar tampak sedikit seperti urat yang melebar ke bagian kiri model. Untuk ini saya menggunakan soft brush dan menyesuaikan diameternya. Setelah bagian yang diinginkan terhapus, foto saya tampak seperti diatas. Setelah puas dengan hasilnya, saya satukan semua layer lewat Layer > Flatten Image
6. Gradient
Ini, sekali lagi, adalah langkah ‘selera’. Saya ingin menambahkan sedikit warna pada hasil akhir, jadi saya menambahkan satu layer baru, lalu saya isi dengan gradient warna jingga-ungu. Agar layer ini tidak menutupi foto di baliknya, saya ganti blending mode ke Overlay, dan opacity diturunkan ke 51. Sekali lagi, satukan semua layer lewat Layer > Flatten Image.
7. Selesai
Jadilah portrait surealis dengan teknik double exposure ini. Tidak sulit kan?
Kalau kamu suka tutorial ini, selamat mencoba.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar