Tutorial Photoshop : Efek Retro Dasar (Basic)

Hampir semua orang sekarang suka menggunakan aplikasi editor foto untuk mendapatkan sentuhan retro seperti yang dihasilkan kamera analog plastik. Yang khas dari efek ini adalah munculnya bocoran cahaya (light leak) yang aslinya terjadi karena film terkena ekspos cahaya berlebih. Kalau kamu penggemar efek semacam ini, tutorial yang akan saya berikan hari ini bisa bermanfaat untukmu. Tentu, kamu bisa melakukannya dengan instan lewat beberapa aplikasi, tapi kalau kamu tahu dasar pembuatannya dari nol, kamu bisa membuat modifikasi sendiri nantinya dan menciptakan efek a la kamu. Mari kita mulai.

1. Buka foto di Photoshop

Saya menggunakan foto ini, karena tampilan aslinya sudah punya sentuhan klasik dan rustic dari tembok yang rusak dan warna pintu kayunya.

2. Curve Tool

Selanjutnya, buka ‘Curve Tool’. Ini mudah saja, kalau kamu menggunakan PSCS5, di drop down menunya kamu bisa menemukan preset ‘Cross Process’. Tinggal pilih menu itu, dan voila! Kalau kamu menggunakan Photoshop yang tidak punya preset ini, tinggal gerakkan saja masing-masing channel Red, Green, Blue seperti pada gambar diatas. Setelah pas seperti yang diinginkan, klik OK.

3. Gradient

Kemudian buat layer baru melalui ‘Fill & Adjustment Layer’, pilih Gradient Map, dan gunakan warna ungu-jingga (atau kamu bisa pilih gradient lain sesuai seleramu). Setelah itu geser ‘Fill’ ke 55% dan ‘Opacity’ ke 70%. Sekarang fotomu akan mendapat kesan pudar seperti foto lama.

4. Brush Tool

Langkah berikutnya, tambahkan layer baru, lalu gunakan ‘Brush Tool’. Pilih soft brush dengan ukuran besar (saya menggunakan 200px), lalu usapkan hati-hati di sekeliling foto sesuai selera kamu. Perhatikan, ini adalah bagian yang nantinya akan menjadi ‘light leak’, jadi usapkan di bagian dimana kamu ingin bocoran cahaya ini muncul dalam foto. Saya membuatnya setengah lingkaran dari kiri atas ke kanan bawah secara tidak merata. Setelah mendapat hasil yang diinginkan, pindahkan atribut layer ke ‘Soft Light’ dan kamu seharusnya mendapat warna merah samar seperti foto di atas.

5. Noda Putih

Sekali lagi, buatlah layer baru, kemudian gunakan soft brush yang besar, dan aplikasikan ke bagian tengah foto (atau dimana objek utama berada). Gunakan seperlunya saja, jangan berlebihan.

6. Grain

Masih di layer tempat noda putih tadi, masukkan filter ‘Grain’, lalu blur sedikit menggunakan ‘Gaussian Blur’, setelah itu ganti atribut layer ke ‘Screen’, dan kurangi ‘Opacity’ sampai 60%.  Satukan semua layer lewat ‘Flatten Image’, dan selesai! Foto retro-mu sudah jadi.

Tutorial dasar ini bisa kamu kembangkan lagi sendiri dengan memainkan curve, mengganti warna gradient, memindahkan posisi light leak, mengurangi atau menambah grain, dan seterusnya. Batasnya hanya kreativitasmu. Jadi, berkreasilah!
Semoga kamu suka tutorial ini dan bisa bermanfaat.

 SUMBER