Senin, 24 Juni 2013

Memotretlah Karena Kamu Menyukainya

header3


Kamu sudah punya peralatannya, sudah menguasai teknik, sudah menghabiskan banyak waktu mengasah kemampuan dan membuat foto yang sempurna. Tapi, tetap saja, kadang-kadang rasanya ada sesuatu yang hilang. Kamu mungkin bisa membuat foto yang indah dan sempurna, tapi foto-foto itu tidak mencerminkan kamu, tidak punya ciri. Lalu bagaimana caranya membuat foto yang bisa merefleksikan kamu sebagai fotografernya? Foto yang bisa membuat orang tahu bahwa itu hasil karyamu. Berikut ada beberapa tips untuk membantumu menemukan jati dirimu sebagai seorang fotografer dan juga seniman.

Cari Tahu Mengapa Kamu Memotret – Apakah untuk penghasilan? Atau kamu menemukan bahwa fotografi bisa menyalurkan bakat senimu? Apapun alasannya, tidak ada jawaban yang salah atau benar. Gairah untuk memotret harus selalu menjadi pusat dari foto-foto yang kamu hasilkan dan menjadi pendorong gaya fotografimu. Tanpa gairah, tidak ada kreativitas, dan tanpa kreativitas, kita hanya akan memotret sesuatu yang biasa dan datar.

Jangan Takut Melanggar Peraturan – Peraturan dalam fotografi dibuat untuk memandumu dalam berkarya, bukan untuk mendikte harus seperti apa hasil akhir fotomu. Kamu tidak harus mengikuti peraturan rule-of-thirds setiap saat, misalnya. Kamu tidak harus selalu menempatkan sesuatu di foreground saat memotret landscape. Jangan biarkan peraturan membatasi proses kreatifmu. Teori tidak selamanya harus diterapkan. Kadang-kadang kamu harus lebih percaya pada insting saat memotret.

Buatlah Gaya Fotografimu Sendiri – Gaya bukan sekedar cara untuk memotret. Ia juga menjadi pilar dari pilihan yang kamu buat sebagai seorang fotografer – jenis peralatan yang kamu gunakan, setting pada kameramu, pilihan saat memotret, kesukaanmu, hal-hal yang kamu hindari, dan faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi caramu memotret.

Potretlah Hanya Hal-Hal yang Kamu Sukai – Sulit untuk menjadi kreatif dalam melakukan sesuatu kalau kamu tidak menyukainya. Apa hal-hal yang menurutmu menyenangkan untuk difoto? Dimana tempat-tempat yang paling nyaman untukmu memotret? Fokuslah pada hal-hal ini lalu simpan dalam foto.

Jelajahi Tempat-Tempat Baru dan Perluaslah Wawasanmu – Semua fotografer butuh pergantian suasana dari waktu ke waktu, Pergi ke tempat-tempat yang baru adalah cara yang bagus untuk mendapatkan inspirasi.

Berani Untuk Tampil Beda – Jangan takut mencoba hal-hal baru; kamu tidak harus selalu mengikuti arus mainstream. Gaya fotografimu haruslah sesuatu yang unik, bukan imitasi dari hasil karya orang lain.

Carilah Inspirasi – Seorang seniman butuh sesuatu yang mendorongnya untuk mencipta. Tidak perlu mencari jauh-jauh, kamu bisa menemukan inspirasi di sekitarmu; buku, seni, alam, music. Kamu juga bisa coba membaca buku-buku dan blog tentang fotografi atau mengikuti workshop. Lakukanlah banyak hal untuk merangsang kreativitasmu.

Kritiklah Hasil Karyamu Sendiri – Komentar dan masukan selalu membantu untuk mengembangkan gaya fotografimu. Selalu berusahalah untuk memperbaiki foto-fotomu. Tunjukkan hasil karyamu pada teman-teman atau kelompok penghobi fotografi lalu dengarkan apa pendapat mereka tentang fotomu. Terbukalah pada kritik apapun karena ini akan membantumu untuk tumbuh menjadi fotografer yang lebih baik.

Akui Dan Belajarlah Dari Kesalahanmu - Jangan berkecil hati karena kegagalan. Jangan menganggap mereka sebagai penghalang menuju kesuksesan, tapi sebagai kesempatan untuk tumbuh. Ingatlah bahwa satu-satunya kunci untuk menjadi lebih baik adalah dengan terus mencoba.

Temukan Suara Hatimu – Gaya fotografimu harus mencerminkan siapa kamu sebagai seorang pribadi juga sebagai seorang seniman. Selalu ingat bahwa gayamu unik, satu-satunya di dunia; dan hasil akhirnya sangat bergantung pada hal-hal yang mempengaruhimu dalam hidup.

 Sumber

Ditulis Oleh : Unknown // 11.10
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar