Kontras adalah salah satu pengetahuan dasar fotografi; yaitu perbedaan warna dalam sebuah foto. Terutama perbedaan antara warna-warna paling terang (yang disebut highlight) dengan warna-warna paling gelap (yang disebut shadow). Biasanya, saat bicara tentang kontras berarti bicara juga tentang cahaya keras dan lembut. Cahaya keras biasanya akan menghasilkan foto dengan kontras tinggi. Dalam foto semacam ini ada bagian yang sangat gelap dan sangat terang. Petunjuk lain tentang foto yang kontrasnya tinggi adalah persilangan yang tajam antara shadow dengan highlight.
Pada foto dengan kontras rendah, bagian tepi bayangan biasanya lebih halus sehingga menciptakan gradasi yang indah dari gelap ke terang. Foto-foto semacam ini biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang besar, seperti softbox atau umbrella.
Salah satu keputusan sulit yang harus diambil seorang fotografer pada situasi kontras tinggi adalah apakah mengekspos highlight (exposure pendek) atau shadow (exposure panjang). Rekomendasi umum untuk kamera digital adalah mengekspos highlight, membiarkan shadow tetap gelap. Ini karena detil gelap bisa dimunculkan lewat Photoshop, tapi highlight yang berlebih akan hilang selamanya.
Salah satu kekurangan foto dengan kontras yang buruk adalah hitam dan putih tidak tampak seperti hitam dan putih. Putih akan kelihatan sedikit kekuningan dan hitam agak abu-abu. Kalau kamu mendapat foto yang seperti ini, kamu bisa gunakan image editor untuk memperbaiki kontras. Cara termudah adalah dengan menggunakan tool curves dan membentuknya mirip huruf S.
Kadang-kadang kamu tidak bisa mendapatkan semuanya. Langit terang dan daratan gelap. Untuk menyeimbangkan exposure pada foto, kamu bisa gunakan filter ND Grad pada lensa. Filter ini akan membuat langit lebih gelap sementara bagian daratan tidak berubah.
contoh kontras tinggi pada foto. “RW Local” – Sammy J. |
low contrast memberikan hasil foto yang lebih lembut. 365/155 – Don McKee |
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar