Kamis, 20 Juni 2013

Tips Memotret Langit Dan Awan

Langit dan awan tidak pernah membosankan untuk dilihat dan diabadikan. Mahakarya Sang Maha ini selalu mengagumkan. Awan bisa memberikan efek yang luar biasa untuk sebuah foto landscape, tapi jumlah dan jenis awan yang tersedia bisa membantu atau malah merusak foto yang bagus; terlalu banyak awan akan membuat foto tampak datar, tapi beberapa kelompok awan yang padat dan tepat akan menceriakan langit dalam foto. Berikut beberapa tips untuk memotret awan:

Clouds are for dreamers
Clouds Are For Dreamers – sOulsurfing
  1. Gerakan dalam sebuah foto bisa tampak mengagumkan jika ditangkap dengan benar, dan memotret gerakan awan juga bisa memberikan efek itu. Ketika awan yang bergerak dipadukan dengan landscape yang statis, efeknya bisa sangat membantu. Jadi coba naikkan angka shutter speed seperlunya.
  2. Memasukkan awan gelap yang panjang ke sebuah pemandangan bisa menciptakan landscape dengan atmosfir yang moody, bagus untuk memotret gedung-gedung tua dan hutan. Coba gelapkan awannya saat post-processing menggunakan gradient filter di image editor.
  3. Kadang-kadang memotret langit yang bersih adalah yang kamu inginkan untuk sebuah foto; memasukkan langit biru akan memberikan perasaan terbuka, luas, dan minimal. Bagus untuk foto-foto abstrak atau arsitektur ketika garis dan warna lebih penting untuk ditampilkan. Coba gunakan polarizer untuk menambah kedalaman warna langit.
  4. Kalau kamu bertemu dengan langit yang indah tapi pemandangannya tidak, gunakan saja langitnya sebagai objek. Mungkin akan sulit mendapatkan bayangan yang kamu inginkan, kecuali awannya benar-benar luar biasa. Coba masukkan sedikit elemen lain di bagian dasar foto untuk menunjang komposisinya tapi fokusnya tetap pada langit.
  5. Tidak ada yang mengalahkan rasa saat memotret awan dari ketinggian. Di gunung atau lewat jendela pesawat. Tapi foto yang hanya berisi awan begitu saja tidak akan tampak menarik. Jika kamu ada di dalam pesawat, tunggu hingga matahari terbenam atau terbit (kalau kebetulan kamu terbang pada saat-saat itu) dan masukkan juga ujung sayap pesawat kalau memungkinkan. Begitu juga bila kamu sedang di gunung, kamu bisa membuat foto awan yang menarik jika ada sesuatu yang muncul dari dasar awan seperti puncak gunung atau kepulauan.
  6. Cahaya matahari bisa mengubah mood tampilan awan; jika matahari ada di belakang awan maka akan tercipta warna yang lebih gelap dan suasana sendu di langit, namun jika matahari ada di depan awan, maka warnanya akan lebih terang, dan member kecerahan pada foto.
Big clouds over Hong Kong...
Big Clouds Over Hong Kong – Gary Wong

Musim tertentu juga mempengaruhi penampilan langit. Di tempat-tempat yang berbeda kamu bisa mendapatkan kondisi langit yang berbeda pula. Di pantai kamu bisa mendapatkan foto langit yang indah hampir sepanjang hari, tidak hanya saat golden hour. Kamu bisa coba naik ke atap rumah saat matahari terbenam dan tetap bisa mendapat pemandangan langit yang luar biasa. Tidak perlu pergi jauh. Di Indonesia, menjelang musim kemarau, kamu bisa menemukan awan-awan cantik yang berarak, memanjang tertiup angin kencang, dan banyak lagi.

Kamu juga mungkin pernah mendengar tentang Clouds 365 Project. Kalau belum, coba kunjungi website-nya yang luar biasa dan kamu akan mendapat banyak inspirasi untuk memotret awan dan langit.


SUMBER 

Ditulis Oleh : Unknown // 10.43
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar