Dalam fotografi, ruang putih (juga dikenal dengan negative space atau open space) bisa digunakan untuk menciptakan foto yang seimbang dan harmonis. Ini disebut sebagai “ruang antarelemen dalam sebuah komposisi.” Konsep semacam ini bertujuan mengaburkan ruang di sekeliling objek agar mata benar-benar terfokus.
Negative space selalu berubah, tergantung pada bagaimana kamu melihat dunia dan bergerak bersama kamera. Ada kelembutan yang bisa dicapai lewat komposisi dalam fotografi. Negative space memberi ruang untuk bernafas saat kita melihatnya, dan itu bisa memberi efek yang positif. Apa yang ada dalam fotomu hampir sama pentingnya dengan apa yang tidak ada di fotomu. Open space mengunci objekmu; menciptakan lebih banyak garis-garis dinamis yang menarik mata tepat ke titik fokus. Kekosongan tidak berarti hilangnya daya tarik. Saya suka negative space dengan alasan ia membuat foto terlihat bersih dan mudah untuk dinikmati tanpa mata bergerak ke segala arah mencari cerita di balik objek. Ia memberikan objek itu sendiri ruang sepenuhnya untuk bercerita.
Kita semua mencari keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari, seperti juga dalam fotografi. Lalu bagaimana kita menerjemahkan keseimbangan lewat viewfinder ke sebuah paket fotografi yang indah? Keseimbangan bisa dicapai dengan aplikasi negative space pada foto. Keseimbangan lah yang membuat foto tampak dan terasa harmonis. Setiap elemen dalam foto memiliki nilainya sendiri dalam menciptakan hubungan dengan elemen lainnya. Seperti kita, mereka semua saling terhubung. Tanpa masing-masing elemen, foto akan kehilangan emosi, objek keluar dari pandangan, orang yang melihat jadi tidak tertarik, atau momennya tidak tertangkap.
Komposisi adalah kunci untuk bercerita secara visual. Saat kamu mengintip lewat viewfinder, dunia adalah kanvasmu. Negative space bisa menjadi alat paling penting yang bisa kamu gunakan untuk membantu membangun panggung fotografimu.
Tips Menciptakan Ruang Dalam Foto
- Cobalah untuk fokus hanya pada satu objek dan ruang kosong di sekelilingnya. Hindari terlalu banyak objek dalam satu foto.
- Rapikan! Karena hanya dengan kerapianlah objekmu (didukung oleh negative space) punya ruang yang dibutuhkannya untuk membangkitkan emosi.
- Fokuskan kamera pada objek, tapi tetap perhatikan sekelilingnya. Perhatian yang sama harus diberikan pada background – ini adalah panggung dimana objekmu berdiri.
- Ruang harus diciptakan seimbang dan menonjolkan objek utama.
- Ruang putih tidak berarti harus selalu berwarna putih.
- Carilah kesederhanaan
- Bidiklah objek yang sama dari beberapa sudut yang berbeda. Berjalanlah memutar, gerakkan kakimu, sesuaikan ketinggian, berjongkoklah – komposisikan ulang objek sampai kamu menghilangkan sebanyak mungkin gangguan dari bagian foreground atau background.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar