Garis adalah elemen yang paling kuat dan penting diantara elements of design lainnya. Tanpa garis, tentu tidak akan ada bentuk yang kemudian menghilangkan tekstur dan corak. Garis adalah alat yang bisa digunakan untuk menarik perhatian mendekati suatu objek atau menjauhinya. Ia juga merubah mood suatu foto dengan tampilannya yang bisa luwes, kaku, kasar, lembut, teratur, atau bahkan abstrak.
Pada foto diatas, saya menggunakan rule of third dan memanfaatkan begitu banyak garis yang muncul untuk menjadi POI (Point Of Interest) dari foto itu sendiri. Garis rel kereta dan pembatas peron yang panjang saya biarkan tertangkap panjang untuk memberi kesan jauh dan tanpa batas. Monochrome juga bagus untuk memperkuat karakter foto dengan banyak garis seperti itu. Sedikit tip, kadang-kadang saat memotret garis lurus vertikal, lensa menangkapnya sebagai garis lengkung dan ketika dilihat hasil fotonya, akan tampak garisnya menjadi cembung atau cekung. Untuk mengatasi ini, pada lensa kamera dSLR gunakan 35mm, dan pada kamera saku gunakan kakimu, artinya maju-mundurlah sampai didapatkan jarak yang tepat untuk mendapat garis yang lurus.
Bentuk menjadi elemen kedua terpenting karena ia yang mendefinisikan suatu objek. Kontras yang baik antara objek dengan background bisa menjadi penentu muncul atau tidaknya bentuk. Untuk ini bisa digunakan cara yang mudah, misalnya menggunakan backlight sehingga objek tampak menjadi siluet dan profilnya muncul dengan jelas. Namun, pastikan kamu mengambilnya pada sudut yang tepat. Kalau cahaya akan digunakan langsung menerangi objek, pastikan backgroundnya tidak menenggelamkan warna objek. Dalam hal ini, teknik bokeh bisa sangat membantu menampilkan bentuk.
.

tulang-tulang daun yang tampak jelas, memberikan tekstur pada foto yang dibuat oleh Andrew dari Cuba Gallery ini

Warna sudah tentu menentukan mood yang muncul dalam suatu foto. Ia bisa menjadikan suatu gambar ceria, sedih, suram, hangat, dingin, dan seterusnya. Ia ada pada urutan terakhir pada daftar elements of design karena bisa dimanipulasi pada saat post-processing atau editing. Dengan kata lain, warna tidak krusial untuk ditangkap secara presisi ketika pemotretan berlangsung.
Dengan memperhatikan penjelasan tentang lima elemen di atas, semoga kamu sekarang sudah lebih faham tentang bagaimana mengatur apa yang kamu foto untuk membuat gambar-gambar hasil bidikanmu jadi lebih menarik dan indah.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar